Kamis, 18 September 2014

Pulau yang tak terurus "TANJUNG PUTUS, LAMPUNG"


Ini perjalanan iseng gw ke Pulau Tanjung Putus yang indah (ini menurut gw) hahaha..
Awalnya gw dan Santi (anak KSR UKI) dari Pasar Rebo ke Pelabuhan Merak pukul 23.00 WIB. Ini pertama kalinya gw naik Kapal hahaha..

Ini nama kapal yang kita tumpangin, buat ukuran kapal feri ini bagus.. ada ekskalator haha.. sayang banget ga gw foto.
 asik ya bu makan pisang gw..hahahaha

 Ini ruang tunggunya

Inilah wujud dalam kapal feri nya, mantap kan..hahahaha

Dan, sebelumnya gw tuh ketemu sama temen Pendidikan Dasar Aranyacala Trisakti (Didas) 28 namanya Syam haha.. Dia mau ke Pulau Kiluan bareng temen-temennya.

Singkat cerita kita sampai di Bakauheni pukul 08.00 WIB. Kita langsung meluncur ke Bandar Lampung bergabung sama Donny, Fejra, dan Eka. Sampai di Bandar Lampung 11.00 WIB tapi kita langsung ke RS hahaha si Santi kena cacar hahha...hahahahaha

 kesian banget yak :D

 Rumah Sakit DKT Bandar Lampung

Rumah Sakit DKT Bandar Lampung

Ini struck pengobatan

Okay setelah semua selesai kita langsung cuss ke Tanjung Putus dengan menggunakan motor..ahahahaha. Ini pertama kalinya gw perjalanan jauh dengan menggunakan motor,,hahha 
Perjalanan menuju Tanjung Putus menempuh kurang lebih 3 jam. Kita mulai berangkat pukul 14.00 WIB dan sampai ke TKP pukul 17.20 WIB. Kita perlu menyebrang terlebih dahulu dari teluk (orang setempat menyebutnya teluk) ke Pulau Tanjung Putus.

Setelah menyebrang kita langsung membuat tenda, dan makan malam lah kita..hahaha
Hari yang melelahkan, Puji Tuhan cuaca hari ini bagus banget.. ga ada hujan atau angin yang kenceng.. Semua tenang, ditemani bintang-bintang yang banyak yang jarang ditemu di Jakarta...ahahahaha

 menunggu perahu penyebrang yang mau angkut motor-motor kita

 inilah gw

indahnya

Besoknya mereka main-main air di laut dan gw cuma cari cangkang-cangkang yang bagus.. buat oleh-oleh ceritanya :p

Penduduk disana sangat ramah, mereka mayoritas dari Serang Banten. Usut punya usut, mereka sudah tinggal sejak nenek bunyut mereka tinggal. Mereka berpenghasilan dari ikan dan berdagang, dan anak-anak mereka bersekolah di teluk. Karena di Pulau Tanjung Putus ini belum ada sekolah. Sangat miris melihat Pulau ini, sebenernya Pulau ini sangat indah kalau mereka menjaga dan merasa memiliki Pulau ini. Pulau ini sangat kotor, penduduk setempat lebih suka membakar sampah yang menjadikan rumput disana menjadi terbakar pula. Seharusnya Pemerintah Lampung ikut adil dalam memperkembangkan Pulau ini. 

Dan kekurangan dari Pulau ini, tidak ada klinik kesehatan. Apabila mereka sakit, mereka harus menempuh jarang yang sangat jauh dan jalan yang rusak. Sangat disayangkan sekali..
Ada seseorang penduduk Pulau ini bercerita ke gw kita panggilnya Emak, anak beliau hamil dan segera melahirkan, dikarenakan rumah sakit sangat jauh anak beliau melahirkan di jalan, Puji Tuhan anak dan ibunya selamat dan sampai saya ketemu mereka sehat.

Setelah bercerita banyak gw dengan Emak dan mereka selesai main air, akhirnya kita makan siang dan sekalian berberes untuk pulang ke Bandar Lampung.

Pukul 14.00 WIB kita pulang dan sampai Bandar Lampung 17.30 WIB dengan badan yang sudah cape hahaha... Setelah beristirahat sejenak gw dan Santi balik ke Jakarta.

Inilah segelintir cerita perjalanan gw yang menyenangkan, menemukan teman baru, spot baru..
Tempat ini wajib kalian singkahin, walaupun transportasi yang minim dan lumayan mahal. Sebaiknya kalau ke tempat ini menggunakan mobil yang off road hahaha.. karena jalanannya menantang abis hahaha alias rusak.. ahaha

Sekian cerita gw, semoga menyenangkan..
I LOVE INDONESIA

Selasa, 09 September 2014

Open Water Part 2

Horee...

Hari Pertama

Pada tanggal 30-31 Agustus 2014 kita (gw, mba Dini, mba Lyra, dan mba Amel) akan mempraktekan latian kolam kita di Pulau Pelangi (masih di kepulauan seribu Jakarta).

Kita sangat excited melakukan perjalanan ini, ternyata kita bebarengan dengan bang Rana, mba Itam, dan bang Dwi. Seru banget Aryers berkumpul hahaha.. dan gw yang paling muda diantara mereka... hahaha... Kalo Aryes uda kumpul sudahlah suasana pasti pecah dengan canda tawa..

Okay, kita berangkat dari Pantai Mutiara Pluit pukul 08.30 WIB. Kita berangkat menggunakan Speed Boat, masuklah kita semua dan cussss berang-berang pake kancut berangcuuuuttt...hahaha
Kita sampai di Pulai Pelangi pukul 09.30 WIB sebelumnya ada breafing mengenai kamar dan kita dapet satu rumah. Setelah itu kita beberes dan melakukan dive pertama pada pukul 10.30 WIB.

Pada dive pertama kita masih belum menemukan cara yang tepat bagaimana menyeimbangkan badan kita agar tidak bersentuhkan ke dasar laut. Gw masih suka naik ke atas hahaha.. soalnya masih belum nemu titik imbangnya..hahaha.. dan suka di tarik kedalam laut sama Bang Hodo..ahahahahaha
Butuh kesabaran besar buat mengatasi 6 diver yang masih Open water..hahaha dan tangan Bang Hodo cuma dua, taulah yak bagaimana pusingnya hahaha...

Dan setelah dive pertama, kita langsung melakukan dive kedua masih ditempat yang sama yaitu di sisi dermaga Pulau Pelangi untuk memantapkan kembali.

Dive hari ini selesai dan ditutup dengan sunset yang indah. Setelah itu kita melakukan ujian, hahaha... ujiannya keren ga ada 1 jam sudah selesai hahaha.. :D ya iyalah orang ngerjainnya kerjasama upss ini bukan nyontek loh, tapi kerjasama..hahahahaha

Hari ini selesai, dengan hati yang gembira...


Hari Kedua

Dive ketiga di hari kedua ini, agak berbeda dengan kemarin. Kita melakukan dive dengan sarana kapal, dan kita harus tahu bagaimana cara turun dari kapal dan menuju tali jangkar kapal agar kita tidak terbawa arus. Satu persatu diver turun dan masuklah kita semua. Hari ini yang mandu kita itu Bang Fajar, dia yang mengintruksi penyelaman kita. Kita diajak ke kedalaman 16 meter, di dalam indah walaupun ga seindah pulau-pulau yang sudah terkenal, tapi gw ngerasa seger liatnya.
Setelah tabung oksigen mulai habis, naiklah kita satu per satu dengan menggunakan tanda agar kapal menjemput kita. Dan pulanglah kita ke dermaga Pulau Pelangi.

Istirahatlah kita sambil mengganti tabung oksigen yang baru, kita istirahat sambil foto-foto hahaha..

Okay, istirahat selesai kita melanjutkan penyelaman. Pada dive keempat dilakukan di sekitar dermaga tapi sisipi bagaimana menggunakan kompas selam. Dipenyelaman kali ini Bang Hodo ga banyak emosi menghadapi kita, karena kita sudah ga naik ke permukaan laut..hahahaha..
Kurang lebih 30 menit penyelaman dilakukan dan naiklah kita tapi dengan metode menghembuskan manual kantup BCD kita. Itu sesuatu banget niupnya hahaha...

Open Water selesai dan kita mendapatkan License Open Water..yeeeyyyyyy senangggg..

Buat kalian semua yang baca blog gw ini, menyelam itu asik, tenang.. pokoknya asik banget lah...

Terimakasih buat Bang Hodo yang sudah mendidik kita sampe kita bisa menyelam, yang mengajarkan dengan sabar..hehehe
Terimakasih buat seseorang mba yang sudah bantu gw open kredit buat ikut kursus ini, terimakasih banyak mbaaa :*